BATA RINGAN CITICON SIDOARJO
Bata Ringan Citicon Sidoarjo atau Bata Hebel Citicon Sidoarjo adalah Bata Ringan jenis Autoclaved Aerated Concrete (AAC), mengandung beberapa bahan kimia yang berperan penting dalam proses pembuatannya dan menentukan sifat-sifatnya. Material bangunan dengan komposisi utama sebagai berikut:
1. Pasir Silika:
Merupakan komponen utama yang memberikan kekuatan dan struktur pada bata ringan. Kecuali itu juga memberikan bobot ringan pada bata dibandingkan bata konvensional. Keberadaannya sangat penting karena memberikan beberapa fungsi krusial dalam proses produksi dan karakteristik akhir Bata Ringan Citicon.
Pasir silika bereaksi dengan kalsium hidroksida dalam kondisi tekanan dan suhu tinggi untuk membentuk kalsium silikat hidrat. Komponen inilah yang menjadi bahan pengikat utama dalam bata ringan. Partikel-partikel silika yang halus dan seragam membantu menciptakan matriks yang kuat dan homogen dalam Bata Ringan Citicon Sidoarjo.
2. Semen:
Dalam pembuatan bata ringan, semen memiliki peran yang sangat penting sebagai bahan pengikat utama. Semen berfungsi untuk mengikat semua komponen bahan baku bata ringan, seperti pasir silika, kapur, dan air. Hal ini menciptakan campuran yang padu dan kuat.
Semen memberikan kekuatan pada Bata Ringan Citicon Sidoarjo setelah proses pengerasan. Hal ini memastikan bahwa bata ringan memiliki daya tahan yang baik dan mampu menahan beban. Selain itu bahan ini juga membantu dalam pembentukan struktur bata ringan yang kokoh dan stabil.
3. Alumunium Pasta:
Aluminium pasta digunakan dalam pembuatan bata ringan AAC (Autoclaved Aerated Concrete) karena perannya yang sangat penting dalam menciptakan struktur berpori yang memberikan sifat ringan pada bata. Penggunaan aluminium pasta memungkinkan produksi bata ringan dengan kekuatan yang memadai namun dengan berat yang jauh lebih ringan.
Bahan ini juga berfungsi sebagai agen pengembang yang menciptakan gelembung gas hidrogen dalam campuran bahan baku bata ringan. Ketika aluminium pasta dicampurkan dengan bahan baku lainnya. Terjadi reaksi kimia antara aluminium dan kalsium hidroksida yang dihasilkan dari hidrasi kapur. Gelembung-gelembung gas ini membentuk pori-pori di dalam bata, sehingga mengurangi kepadatan dan beratnya.
4. Gypsum:
Dalam pembuatan bata ringan, gipsum memiliki beberapa fungsi penting. Gipsum berfungsi sebagai akselerator, yaitu bahan yang mempercepat reaksi kimia dalam campuran bahan bata ringan. Hal ini menyebabkan adonan bata ringan lebih cepat mengeras dan menguat.
Penambahan gipsum dalam jumlah yang tepat dapat meningkatkan kekuatan tekan bata ringan. Hal ini membuat Bata Ringan Citicon Sidoarjo lebih tahan terhadap beban dan tekanan. Gipsum dapat memengaruhi sifat fisis dan mekanis bata ringan, seperti penyerapan air dan kerapatan. Penggunaan gipsum yang optimal dapat menghasilkan bata ringan dengan kualitas yang lebih baik.
5. Air:
Air memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembuatan Bata Ringan Citicon Sidoarjo, terutama jenis Autoclaved Aerated Concrete (AAC). Air bereaksi dengan semen dan kapur, memicu reaksi hidrasi yang menghasilkan kalsium hidroksida. Kalsium hidroksida ini kemudian bereaksi dengan silika dari pasir silika untuk membentuk kalsium silikat hidrat (CSH), yang merupakan bahan pengikat utama dalam bata ringan.
Reaksi antara aluminium pasta dan kalsium hidroksida memerlukan air. Reaksi ini menghasilkan gas hidrogen, yang menciptakan gelembung-gelembung yang membentuk pori-pori dalam bata ringan. Air berfungsi sebagai pelarut untuk bahan-bahan lain dalam campuran, memungkinkan mereka bercampur secara merata. Ini menciptakan campuran yang homogen dan mudah untuk diproses.
PESAN SEKARANG !!!
BAHAN BATA CITICON
Bata Ringan Citicon Sidoarjo terbuat dari bahan yang berkualitas serta melalui tahapan proses pembuatan bata ringan yang modern :
1. Persiapan Bahan Baku:
- Pasir Silika: Pasir silika dipilih karena kandungan silikon dioksidanya yang tinggi, yang penting untuk kekuatan bata ringan. Ukuran butiran pasir silika juga harus sesuai dengan spesifikasi.
- Semen: Semen yang digunakan biasanya adalah semen portland, yang berfungsi sebagai bahan pengikat. Kualitas semen harus memenuhi standar yang berlaku.
- Kapur: Kapur digunakan untuk memicu reaksi kimia dengan aluminium pasta, menghasilkan gelembung udara. Jenis kapur yang digunakan biasanya adalah kapur tohor (CaO).
- Aluminium Pasta: Aluminium pasta adalah bahan pembentuk gelembung udara yang memberikan karakteristik ringan pada bata. Jumlah aluminium pasta yang digunakan sangat mempengaruhi kepadatan bata ringan citicon sidoarjo.
- Air: Air digunakan untuk melarutkan dan mencampurkan bahan-bahan. Kualitas air harus bersih dan bebas dari zat-zat yang dapat mengganggu reaksi kimia.
2. Pencampuran Bahan:
- Semua bahan baku dicampur secara merata dalam mesin pencampur khusus.
- Urutan pencampuran biasanya adalah: air, semen, pasir silika, kapur, dan terakhir aluminium pasta.
- Proporsi bahan harus tepat untuk menghasilkan kualitas bata ringan citicon sidoarjo yang optimal.
- Selama pencampuran, agen pengembang (aluminium pasta) mulai bereaksi dengan air dan kapur, menghasilkan gelembung gas hidrogen yang membuat campuran mengembang dan membentuk pori-pori pada bata ringan.
3. Pembentukan Gelembung Udara:
- Reaksi kimia antara aluminium pasta, kapur, dan air menghasilkan gas hidrogen.
- Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di dalam campuran, sehingga membuatnya mengembang.
- Proses ini sangat penting untuk menghasilkan bata ringan dengan kepadatan yang diinginkan.
4. Pencetakan:
- Campuran yang mengembang kemudian dituangkan ke dalam cetakan dengan ukuran yang diinginkan.
- Proses ini harus dilakukan dengan cepat sebelum campuran mengeras.
- Cetakan biasanya terbuat dari baja dan dirancang untuk menghasilkan bata ringan citicon sidoarjo dengan dimensi yang presisi.
5. Pemotongan:
- Setelah campuran mengeras sebagian, blok-blok besar dipotong menggunakan mesin pemotong kawat baja.
- Pemotongan ini dilakukan untuk menghasilkan bata ringan dengan ukuran yang seragam dan presisi.
6. Pengerasan (Autoclaving):
- Bata ringan yang telah dipotong kemudian dimasukkan ke dalam autoclave, yaitu ruang bertekanan tinggi dengan uap air panas.
- Proses autoclaving berlangsung pada suhu sekitar 180-200 derajat Celsius dan tekanan 10-12 bar selama beberapa jam.
7. Pengeringan dan Pengemasan:
- Setelah keluar dari autoclave, bata ringan citicon sidoarjo dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya.
- Bata ringan kemudian diperiksa kualitasnya dan dikemas untuk didistribusikan.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang setiap tahapan ini, kita dapat menghargai kompleksitas dan ketelitian yang terlibat dalam produksi bata ringan citicon sidoarjo berkualitas tinggi.
PESAN SEKARANG !!!
SERTIFIKASI BATA RINGAN CITICON
PT. Citicon Nusantara Industries merupakan produsen dari Bata Ringan Autoclaved Aerated Concrete (AAC) merk Citicon. Pabrik Bata Ringan Citicon berada di wilayah Jatilangkung Mojosari Jawa Timur. Di kenal juga dengan sebutan Bata Ringan Citicon Sidoarjo. Menjadi perusahaan pioner dalam produksi Bata Ringan di Jawa Timur pada umumnya. Bata ringan citicon telah memperoleh sertifikasi yang menunjukkan bahwa bata ringan citicon memenuhi standar kualitas. Berikut adalah beberapa poin penting terkait perizinan dan sertifikasi produksi bata ringan citicon:
1. Sertifikasi ISO 9001:2015:
- Citicon telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa sistem manajemen mutu mereka telah memenuhi standar internasional.
- Sertifikasi ini mencakup produksi Bata Ringan Citicon, Panel Lantai Citicon, dan Panel Dinding Citicon.
2. Standar Kualitas Produk:
- Citicon menekankan pada produksi produk yang terstandarisasi.
- Bata Ringan Citicon diproduksi dengan teknologi aerasi terbaik dan menggunakan bahan baku berkualitas tinggi.
Bata Ringan Citicon telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hal ini menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan material yang digunakan pada proyek-proyek pembangunan nasional. Berikut adalah beberapa poin penting terkait TKDN bata ringan Citicon:
1. Asesmen TKDN:
- PT. Citicon Nusantara Industries telah menggandeng PT. Sucofindo untuk melakukan asesmen TKDN.
- Proses asesmen ini dilakukan agar produk Citicon dapat mengikuti proses pengadaan yang diadakan oleh pemerintah, baik melalui e-katalog maupun tender.
- Proses asesmen mencakup persiapan dokumen yang dibutuhkan dan kunjungan ke pabrik citicon, Bata Ringan Citicon Sidoarjo.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI):
- Produk Citicon juga memiliki sertifikat SNI, yaitu SNI 8640:2018 tentang Spesifikasi Bata Ringan untuk Pasangan Dinding.
- Spesifikasi dari produk citicon, memiliki presentase TKDN berkisar antara 41-92%.
Dengan adanya sertifikat TKDN dan SNI, bata ringan Citicon memenuhi standar kualitas dan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Citicon dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri.
DAMPAK SOSIAL BATA RINGAN CITICON
Produksi Bata Ringan Citicon Sidoarjo, layaknya kegiatan industri lainnya, menghasilkan dampak sosial yang beragam. Berikut adalah beberapa dampak sosial positif dan negatif yang dapat ditimbulkan:
DAMPAK SOSIAL POSITIF:
1. Penciptaan Lapangan Kerja:
-
- Pabrik Citicon dan jaringan distribusinya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, mulai dari tenaga produksi, logistik, hingga pemasaran.
- Hal ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
2. Peningkatan Keterampilan dan Pengetahuan:
-
- Produksi bata ringan Citicon melibatkan teknologi modern, sehingga karyawan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
- Hal ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.
3. Kontribusi terhadap Pembangunan Infrastruktur:
-
- Bata ringan Citicon digunakan dalam berbagai proyek pembangunan infrastruktur, seperti perumahan, gedung perkantoran, dan fasilitas umum.
- Hal ini berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
4. Dukungan terhadap Industri Dalam Negeri:
-
- Dengan sertifikat TKDN, citicon menunjukan dukungannya terhadap industri dalam negri.
- Hal ini, mendukung perekonomian negara, dan menciptakan lapangan kerja di industri pendukung.
DAMPAK SOSIAL NEGATIF:
1. Perubahan Struktur Sosial:
-
- Kehadiran pabrik dapat mengubah struktur sosial masyarakat sekitar, misalnya dengan masuknya tenaga kerja dari luar daerah.
- Hal ini dapat menimbulkan gesekan sosial jika tidak dikelola dengan baik.
2. Dampak pada Komunitas Lokal:
-
- Walaupun menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi ada potensi perubahan pada komunitas lokal.
- Perubahan pola hidup, dan kegiatan masyarakat.
3. Potensi Konflik dengan Masyarakat:
-
- Jika dampak lingkungan dari produksi tidak dikelola dengan baik, dapat timbul konflik dengan masyarakat sekitar.
- Misalnya, masalah polusi udara atau suara.
4. Kesehatan dan Keselamatan Kerja:
-
- Industri manufaktur memiliki potensi risiko kecelakaan kerja dan masalah kesehatan akibat paparan bahan kimia atau debu.
- Perusahaan harus memastikan penerapan standar kesehatan dan keselamatan kerja yang ketat.
UPAYA MITIGASI:
- Citicon perlu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar untuk memahami kebutuhan dan kekhawatiran mereka.
- Penerapan praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial, seperti program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dapat membantu meminimalkan dampak negatif.
- Penting untuk memastikan bahwa kondisi kerja di pabrik aman dan sehat bagi karyawan.
- Dengan pengelolaan yang baik, produksi bata ringan Citicon dapat memberikan manfaat sosial yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
UKURAN BATA RINGAN CITICON
- Panjang Bata Ringan = 60 cm.
- Lebar Bata Ringan = 20 cm.
- Tebal Bata Ringan = 10 & 7,5 cm.
- Berat Jenis Kering = 520 kg/m3.
- Berat Lapangan = 600 kg/m3.
- Kekuatan Tekan = 4 N/mm2.
- Ukuran cm (60x20x10) = 83 pcs per kubik.
- Ukuran cm (60x20x7,5) = 111 pcs per kubik.
PESAN SEKARANG !!!
FACTORY :
PT. Citicon Nusantara Industries
Jl. Raya Pacet KM. 3 Pungging Mojokerto
Jawa Timur. 61383
MARKETING :
Bata Ringan dan Panel Lantai Citicon
Jl. Flamboyan Puri Bagus A7/23 Krian Sidoarjo
Jawa Timur. 61262